BANTUAN SEPEDA ONTEL PNPM GSC DALAM UPAYA MENDORONG TINGKAT KEHADIRAN SISWA MISKIN

Diantara upaya-upaya untuk memacu dan meningkatkan capaian indikator keberhasilan pendidikan, khususnya tingginya tingkat kehadiran siswa bersekolah adalah dengan mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang mendorong ke arah tersebut. Seperti pemberian bantuan peralatan dan perlengkapan sekolah, bantuan dukungan kegiatan belajar, bantuan keuangan, bantuan sarana transportasi dan lain-lain. Aneka macam jenis bantuan tersebut tentu ada harapan besar agar semua siswa terdaftar sekolah sesuai dengan usianya juga hadir dan ikut mengikuti proses belajar dengan aktif di sekolahnya.

 Dan salah satu bentuk kegiatan atau usulan yang cukup berarti dalam mendukung partisipasi atau kehadiran siswa bersekolah adalah dengan memberikan atau menyediakan bantuan sarana transportasi untuk siswa bersekolah. Dimana dengan memberikan bantuan sepeda ontel bagi pemanfaat RTM yang jarak rumah dengan lokasi sekolahnya cukup jauh, dan cukup lama bila harus dijangkau dengan jalan kaki, sisi lain transportasi umum tidak ada, menjadi kegiatan dan usulan penting bagi tercapainya indikator keberhasilan program

Menurut informasi dari Bapak Shokim Fasilitator Kecamatan PNPM GSC Kec. Wilangan bahwa bertolak dari pengalaman empirik pemanfaat di dua desa yakni Sukoharjo dan Ngudikan pemberian bantuan sepeda ontel untuk penerima manfaat tersebut menurut kedua orang tua pemanfaat, bantuan tersebut memberikan manfaat yang besar terhadap kehadiran anak-anak mereka yang bersekolah yang letaknya cukup jauh dari rumah tinggal mereka. Pola bantuan sepeda ontel ini telah berjalan sejak tahun anggaran 2009 hingga sekarang. Dan pemberian bantuan tersebut hanya diberikan pada pemanfaat yang sesuai dengan ketentuan dan kriteria sesuai program.

Sebagai contoh berikut ini adalah adalah salah seorang pemanfaat bantuan sepeda ontel dari tahun anggaran 2010 yakni jumiati putri ibu jaminem  pemanfaat dari dusun wakung desa Sukoharjo, merupakan siswi kelas 8 pada SMP II Rejoso di Ds Mojorembun Kec Rejoso. Pemberian bantuan sepeda pada putri kedua ibu jaminem ini cukup bermanfaat oleh karena selain dari keluarga rumah tangga miskin, juga ketiadaan sarana transportasi ke sekolah tersebut menjadi hambatan tersendiri. Adapun jarak antara domisili pemanfaat dengan sekolah yang berada di kecamatan lain kurang lebih 5 km.

Jarak yang cukup lumayan bagi seorang siswi yang mengayuh setiap hari tanpa lelah untuk mencapai asa. Perjuangan dan semangat yang tinggi menjadikan siswi ini tetap aktif dalam mengikuti proses belajar meski dengan berbagai hambatan dan keterbatasan ekonomi.

Sementara untuk pemanfaat dari dusun gaeng desa Ngudikan bernama Bagus putra ibu Rikem merupakan siswa  pada SMP I Wilangan di Ds Mancon Kec Wilangan. Pemanfaat tersebut merupakan siswa kelas 8 dan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Menurut ibu rikem, ibu pemanfaat bantuan sarana transportasi ke sekolah ini memberikan kegunaan yang sangat besar bagi kegiatan / kehadiran anaknya untuk bersekolah. Dengan jarak tempuh ke SMP sejauh kurang lebih 2,5 km menjadikan anaknya bersemangat bersekolah. Kehadiran anak mereka dalam mengikuti kegiatan belajar cukup berarti.

Dari ilustrasi singkat tersebut, menggambarkan betapa besarnya manfaat tersedianya sarana transportasi bagi mereka yang belum dapat layanan. Selain itu keberadaan bantuan tersebut tidak semata-mata mempermudah tranportasi tapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan antusiasnya semangat mereka untuk belajar dengan berbagai hambatan, tantangan serta kendala yang ada. ( FK GSC Wilangan )

3 komentar:

  1. Saya sedang survey perkembangan penggunaan Teknologi Informasi Berbasis Internet maupun penggunaan aplikasi berbasis Linux/Free Open Source Software di wilayah kab. Nganjuk, karena saya sendiri asli Nganjuk, hehehe ^_^b

    Kunjungi salah satu blog'e wong Nganjuk juga www.ekosuhartono.com.

    BalasHapus
  2. ini kisah nyata saya . . . .

    perkenalkan nama saya Wanda Hamidah, saya berasal dari kota Bandung saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu.

    Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai usaha atau toko sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud

    saya coba" buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang kyai dari sana saya coba menghubungi beliau, awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI YG LAIN, TANPA PERLU RITUAL, PUASA DLL. lewat sebuah bantuan penarikan dana ghoib oleh seorang kyai pimpinan pondok pesantren shohibul Qur’an. dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan beliau.kini sy buka usaha distro di bandung.
    Sekali lagi Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada K.h. Muh.Rasheed atas bantuannya untuk mencapai impian saya sekarang ini. Untuk penjelsan lebis jelasnya silahkan >>>>>>>>KLIK SOLUSI TEPAT DISINI<<<<<<<<<
    Anda tak perlu ragu atau tertipu dan dikejar hutang lagi, Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin..

    BalasHapus